Rilismedia.co – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir dijadwalkan akan memberikan keterangan pers terkait kabar pemecatan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), Senin (6/1/25).
Hal ini dikonfirmasi Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, yang mengakui, bakal ada jawaban teka-teki kelanjutan STY bersama Timnas.
Zainudin menyatakan, konferensi pers akan dilaksanakan pukul 12.00 WIB di Menara Danareksa, Jakarta.
“Besok (Hari ini Senin 6/1/2025, Red) jam 12 Ketum (Erick Thohir) akan Konpers di Menara Danareksa,” ujar Zainudin, Minggu (5/1/25).
Kabar mengenai status STY mencuat setelah pelatih asal Korea Selatan itu gagal membawa Timnas Indonesia melaju ke semifinal AFF Cup 2024.
Terkait kabar tersebut, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Vivin Cahyani, menekankan pentingnya fokus pada target besar PSSI, yaitu membawa Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026.
“PSSI jelas punya target besar menuju ke Piala Dunia, perlu dukungan semua pihak untuk bertransformasi menuju ke yang lebih baik dari segala sisi,” ujar Vivin, Minggu (5/1/2025).
Konferensi pers Senin (6/1) diharapkan memberikan kejelasan mengenai masa depan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Dikabarkan pula, PSSI akan menemui pelatih legendaris asal Belanda, Louis Van Gaal, di Belanda pada Februari 2025. Informasi itu disampaikan pengamat sepakbola Tanah Air, Haris Pardede, dari lingkaran dalam PSSI. Lantas, apakah Louis van Gaal akan menggantikan posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia?
Sekadar diketahui, rumor pergantian pelatih di Timnas Indonesia menguat dalam beberapa minggu terakhir. Rumornya semakin kencang ketika Exco PSSI, Khairul Anwar, mengucapkan terima kasih atas kontribusi yang telah diberikan Shin Tae-yong kepada Timnas Indonesia selama ini.
Hal itu seakan menandakan akan ada perpisahan antara Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia. Menurut informasi yang diterima Bung Harpa -sapaan akrab Haris Pardede, ada sejumlah Exco PSSI yang berniat mengganti Shin Tae-yong dengan pelatih asal Eropa.