Rupiah Menguat ke Rp16.289,5 di Tengah Sentimen Tarif Trump

Rilismedia.co —  Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini, Jumat (21/2/2025), bergerak fluktuatif namun tetap bertahan di zona hijau. Pada pukul 11.04 WIB, rupiah menguat 0,29% atau 48 poin ke level Rp16.289,5 per dolar AS.

Sebelumnya, rupiah dibuka menguat 0,30% atau 48,5 poin ke Rp16.289 per dolar AS pada pukul 09.05 WIB. Sementara itu, indeks dolar AS juga mengalami kenaikan tipis 0,03% ke posisi 106,40.

Bacaan Lainnya

Pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi menyatakan bahwa penguatan rupiah terjadi di tengah sentimen kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump.

Trump mengumumkan rencana pemberlakuan tarif 25% untuk mobil, farmasi, dan semikonduktor dalam beberapa bulan ke depan, serta mengisyaratkan kemungkinan tarif serupa untuk semua impor kayu ke AS.

“Kebijakan ini menimbulkan kekhawatiran terhadap potensi gangguan perdagangan global dan kemungkinan perang dagang baru antara AS dan China,” ujar Ibrahim dalam keterangannya, Kamis (20/2/2025).

Selain itu, risalah rapat The Fed pada 28-29 Januari mengungkapkan sikap hati-hati para pejabat bank sentral AS terkait tekanan inflasi yang dapat dipicu oleh kebijakan perdagangan dan imigrasi AS. The Fed juga masih mempertimbangkan dampak tarif terhadap rantai pasokan global, biaya produksi, dan inflasi, sehingga rencana pemotongan suku bunga pada 2025 masih belum pasti.

Dari dalam negeri, kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal IV/2024 mencatat surplus US$7,9 miliar, meningkat dari US$5,9 miliar pada kuartal III/2024. Secara keseluruhan, NPI sepanjang 2024 membukukan surplus US$7,2 miliar, lebih tinggi dibandingkan US$6,3 miliar pada 2023. Surplus ini didorong oleh aliran masuk modal asing dalam investasi langsung dan portofolio.

Namun, transaksi berjalan 2024 mencatat defisit US$8,9 miliar atau 0,6% dari PDB, lebih besar dibandingkan defisit US$2,0 miliar atau 0,1% dari PDB pada 2023. Ibrahim menyebut peningkatan defisit ini terjadi akibat melemahnya permintaan dari mitra dagang utama, meskipun permintaan domestik tetap kuat.

Dengan berbagai sentimen tersebut, Ibrahim memperkirakan rupiah akan terus bergerak fluktuatif sepanjang hari, namun tetap berada dalam kisaran Rp16.290 – Rp16.340 per dolar AS hingga penutupan perdagangan.

banner 400x130

Pos terkait