Samarinda, Rilismedia.co – Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, memanfaatkan masa reses sidang II tahun 2025 untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat di Kecamatan Samarinda Ilir.
Beragam persoalan disampaikan warga, mulai dari penanganan tanah longsor hingga masalah kedaruratan infrastruktur. Namun, persoalan banjir menjadi salah satu sorotan utama dalam dialog tersebut.
“Banyak usulan masyarakat, tapi ada beberapa yang jadi catatan khusus, terutama masalah bantaran Sungai Karang Mumus,” jelasnya, belum lama ini.
Deni menyoroti secara khusus kondisi di Kelurahan Sido Damai yang disebut sebagai kawasan rawan banjir setiap kali hujan turun. Ia mengungkapkan bahwa penyebab utama banjir adalah sedimentasi di sepanjang anak Sungai Karang Mumus, yang membuat aliran air meluap ke permukiman warga.
“Saya sempat hearing dengan Dinas PUPR dan masalah yang harus dituntaskan itu merelokasi rumah bangsalan yang berada di atas anak sungai,” ucapnya.
Menurut politisi Partai Gerindra ini, penanganan banjir di kawasan Samarinda Ilir harus menjadi prioritas bersama, karena berdampak langsung terhadap keselamatan dan kenyamanan warga.
“Mudah-mudahan pemerintah melalui instansi terkait bisa segera menyelesaikan permasalahan khususnya di Kecamatan Samarinda Ilir karena ini sudah menjadi atensi,” pungkasnya. (adv/syf)