Rilismedia.co – Samarinda. Diketahui sebelumnya, proyek pembangunan Teras Samarinda yang memakan anggaran 36 miliar rupiah itu meleset dari target, karena rencana awalnya harus tuntas pada akhir tahun 2023.
Meski demikian, Markaca selaku anggota Komisi III DPRD Samarinda tetap optimis, dan menyampaikan pembangunan progres pembangunan tersebut sudah agak lumayan serta sejalan dengan tahapan yang telah di umumkan Oleh Walikota.
“Meskipun proyek ini membutuhkan biaya besar, ya kita meyakini bahwa pembangunan secara bertahap adalah pendekatan yang tepat,” ungkapnya, Senin (22/01/2024).
Menurut politikus Gerindra tersebut, bentuk awal proyek Teras Samarinda sudah terlihat, dan pembangunan akan segera dilanjutkan.
Ia tetap yakin bahwa Teras Samarinda akan menjadi ikon baru bagi Kota Samarinda dan memastikan bahwa pembangunan akan terus berjalan, dan masyarakat akan segera dapat melihat wajah baru Tepian Mahakam yang menjadi Teras Samarinda.
Ditambah dengan rencana pemantapan dan revitalisasi citra niaga, dengan harapan Teras Samarinda menjadi tujuan yang nyaman dan menarik bagi masyarakat.
“Saya meyakini Teras Samarinda akan menjadi Ikon Samarinda. Tinggal pemantapannya termasuk revitalisasi citra niaga. Rencananya, area ini akan diubah mirip dengan desain Malioboro, menciptakan suasana yang nyaman dan mengundang orang untuk datang,” ujar Markaca.
Ia juga menambahkan bahwa desain yang diusung, mirip dengan konsep Malioboro, diharapkan dapat menciptakan suasana yang ramah dan mengundang masyarakat untuk datang, berbelanja, dan menikmati berbagai kegiatan di Teras Samarinda.
“Juga Pemerintah kota berkomitmen untuk menjadikan proyek ini sebagai citra baru, tujuan yang menarik, dan ikon Samarinda yang luar biasa,” tutupnya. (Sabarno/adv)
