Rilismedia.co Kaltim — Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud dan Seno Aji, resmi dilantik dengan membawa sejumlah janji kampanye ambisius di bawah slogan “Gratis Pool dan Joss Pool.”
Program unggulan mereka mencakup berbagai layanan gratis yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kaltim.
Janji Kampanye Rudy-Seno
1. Pendidikan Gratis hingga S3, Pembebasan biaya pendidikan dari SD hingga perguruan tinggi, termasuk subsidi Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa baru.
2. BPJS Gratis, Jaminan kesehatan gratis bagi masyarakat yang tidak mampu dan penduduk yang belum memiliki BPJS.
3. Seragam Sekolah Gratis, Diberikan untuk siswa SMA/SMK dan MA pada tahun ajaran baru.
4. Makanan Bergizi Gratis, Skema yang akan dikaji lebih lanjut untuk memastikan distribusi yang efektif.
5. WiFi Gratis di Setiap Desa, Penyediaan akses internet gratis untuk meningkatkan konektivitas masyarakat.
6. DP Rumah dan Biaya Administrasi Gratis, Membantu masyarakat dalam memiliki rumah dengan menghapus biaya administrasi DP.
7. Haji/Umrah Gratis untuk Marbot Masjid dan Penjaga Tempat Ibadah, Program ini berlaku bagi seluruh agama dengan fasilitasi perjalanan ke tempat ibadah masing-masing.
Dilansir dari Sapos.id.co, Juru Bicara Tim Pemenangan Rudy-Seno, Sudarno, menegaskan bahwa program-program ini akan dijalankan secara bertahap. Prioritas awal mencakup pendidikan gratis, terutama pembebasan biaya SPP untuk SD, SMP, SMA, dan MA, serta bantuan UKT bagi mahasiswa baru. Program seragam sekolah gratis juga akan mulai diterapkan dalam tahun ajaran baru.
Di sektor kesehatan, BPJS gratis akan diberikan kepada warga yang belum terdaftar, termasuk pendatang yang berdomisili di Kaltim. Implementasi penuh program ini dijadwalkan mulai Juni 2025, dengan anggaran yang telah dihitung dan didukung oleh tim transisi.
Tantangan dan Evaluasi
Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Mulawarman, Saiful Bahtiar, mengingatkan bahwa janji kampanye harus diselaraskan dengan RPJMD Pemprov Kaltim agar tidak menyimpang dari rencana pembangunan yang telah ditetapkan. Ia juga menyoroti tantangan anggaran, mengingat APBD 2024 sudah disusun sebelum pasangan ini menjabat. Oleh karena itu, program mereka baru bisa berjalan optimal setelah perubahan anggaran atau pada APBD 2026.
Saiful juga menyarankan agar program makan gratis dikaji ulang, dengan opsi alternatif seperti pemberian sembako gratis yang dinilai lebih efektif. Ia menegaskan bahwa masyarakat akan terus mengawasi dan menuntut realisasi janji kampanye.
Harapan Masyarakat
Ketua Fraksi PDIP DPRD Kaltim, Muhammad Samsun, menyatakan bahwa pihaknya akan mengawal implementasi program Rudy-Seno demi kepentingan rakyat. Ia berharap janji kampanye ini benar-benar direalisasikan.
Masyarakat pun menaruh harapan besar. Marhadi, relawan pemadam kebakaran di Samarinda, menegaskan pentingnya program kesehatan dan pendidikan gratis. Ragimin, seorang pedagang pentol di Palaran, berharap janji pendidikan gratis hingga sarjana bisa terwujud.
“Jangan hanya omong kosong, masyarakat menunggu realisasi nyata,” tegasnya.
Kini, publik menanti langkah konkret dari pemerintahan Rudy Mas’ud dan Seno Aji dalam memenuhi janji-janji kampanyenya.
