Pemerintah Didorong untuk Perkuat Program Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat

Anggota DPRD Samarinda, Iswandi

Rilisedia.co – Samarinda. Menyikapi tingginya angka kemiskinan ekstrem di Samarinda, Iswandi juga mendesak pemerintah untuk memperkuat program-program pemberdayaan masyarakat yang berbasis pendidikan. Ia menilai bahwa upaya peningkatan kualitas SDM harus diikuti dengan program pelatihan keterampilan dan pendampingan yang berkelanjutan.

“Pendidikan formal saja tidak cukup. Kita perlu memberikan pelatihan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Misalnya, pelatihan di bidang teknologi, pertanian, atau usaha kecil menengah. Ini akan membantu masyarakat miskin untuk memiliki penghasilan yang lebih stabil,” ujar Iswandi.

Bacaan Lainnya

Selain itu, Iswandi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dalam menangani masalah kemiskinan. Menurutnya, sinergi antar-pemangku kepentingan dapat mempercepat pencapaian tujuan pengentasan kemiskinan.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Perlu ada kerja sama dengan pihak swasta dan LSM untuk menciptakan program yang lebih efektif dan tepat sasaran. Misalnya, dengan memberikan beasiswa, pelatihan gratis, atau bantuan modal usaha,” jelasnya.

Data kemiskinan ekstrem di Samarinda menunjukkan bahwa sebagian besar keluarga miskin tinggal di daerah pinggiran kota dengan akses terbatas terhadap fasilitas pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar. Banyak anak-anak dari keluarga miskin yang terpaksa putus sekolah karena tidak mampu membayar biaya pendidikan.

“Kondisi ini sangat memprihatinkan. Anak-anak yang seharusnya menjadi generasi penerus justru terancam masa depannya karena tidak bisa mengakses pendidikan yang layak. Ini adalah tanggung jawab kita semua untuk memastikan mereka mendapatkan kesempatan yang sama,” kata Iswandi.

Iswandi berharap pemerintah Kota Samarinda dapat segera merumuskan kebijakan yang lebih inovatif dan berkelanjutan untuk mengatasi kemiskinan ekstrem. Ia menyarankan agar pemerintah membuat program khusus yang fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin.

“Kita perlu program yang terintegrasi, mulai dari pendidikan dasar, pelatihan keterampilan, hingga pendampingan usaha. Dengan begitu, masyarakat miskin tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan taraf hidup mereka secara mandiri,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa pengentasan kemiskinan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat.

“Mari kita bersama-sama membantu saudara-saudara kita yang masih hidup dalam kemiskinan. Pendidikan adalah kuncinya, dan kita semua bisa berkontribusi,” pungkas Iswandi.

Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan angka kemiskinan ekstrem di Samarinda dapat terus menurun, sehingga tercipta masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya saing di masa depan. (syf)

banner 400x130

Pos terkait