Rilismedia.co – Samarinda. Sesuai hasil tinjauan lapangan yang dilakukan Oleh Walikota Samarinda, Andi Harun, pada hari Jumat 12 Januari 2024, Pihaknya berencana akan menyediakan Pemakaman Berbasis Kawasan seluas 21 hektar di tengah-tengah Kota.
Kawasan pemakaman ini direncanakan berlokasi di jalan Poros Samarinda – Bontang, khususnya di kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara.
Menanggapi rencana tersebut, Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Anhar, menyatakan pemahamannya terhadap kompleksitas masalah yang berpotensi muncul.
Anhar mengingatkan bahwa pemakaman bukan hanya masalah lokasi, tetapi juga menyangkut penataan yang baik agar menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakat untuk berziarah.
“Kita ingin melihat pemakaman bukan hal yang angker, tapi ada penataan yang baik dan nyaman bagi orang yang berziarah. Ini adalah kebiasaan kita, karena agama apapun memiliki tradisi ziarah,” ujarnya (25/01/2024).
Anhar juga mengingatkan pentingnya perhatian Pemerintah Kota terhadap masalah ini.
Meski demikian, Ia sangat mengapresiasi langkah Pemkot Samarinda yang merespons keluhan masyarakat terkait keterbatasan lahan pemakaman yang sudah semakin menyempit dan penuh.
“Kami mengucapkan alhamdulillah karena salah satu dari masukan dan keluhan masyarakat adalah keterbatasan lahan pemakaman. Pemkot memberikan respon positif, dan kami mengapresiasi melihat situasi ini,” imbuhnya.
Langkah proaktif Pemerintah Kota Samarinda ini diharapkan dapat memberikan solusi yang berkelanjutan terhadap masalah keterbatasan lahan pemakaman, sehingga masyarakat dapat menjalankan tradisi ziarah dengan tenang dan nyaman.
“Harapannya, langkah ini tidak hanya terjadi di Samarinda Utara, tetapi juga di kecamatan lain di Samarinda, karena pemakaman adalah rumah masa depan bagi setiap umat manusia,” tandas Anhar. (Sabarno/adv)