Rilismedia.co – Samarinda. Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan kepemimpinan Kalimantan Timur, Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda, Joni Sinatra Ginting, menghimbau seluruh masyarakat untuk menjaga kondusifitas politik dan memilih pemimpin dengan bijak ditengah-tengah dinamika politik di Media Sosial yang ada
Ia juga mengajak warga untuk menghargai setiap pemimpin yang memperjuangkan kepentingan daerah, khususnya terkait penempatan ibu kota baru di Kalimantan.
“Saya tidak mengajak siapapun untuk mendukung atau menentang siapapun presidennya karena siapapun presidennya bukan saudara kita semua, bukan keluarga. Namun, mari kita jaga kondusifitas politik dan tidak terpecah belah hanya karena perbedaan pilihan politik. Tujuannya satu, yaitu untuk membangun,” ungkap Ginting (30/01/2024).
Joni juga menyoroti kebanggaan warga terhadap perjuangan gubernur dalam mendorong pembangunan infrastruktur, khususnya terkait pemilihan Kalimantan sebagai ibu kota negara pengganti.
Ia mengajak warga untuk memilih pemimpin yang mampu melanjutkan dan memperjuangkan program-program tersebut, tanpa terpengaruh oleh keputusan pemilihan presiden.
“Perjuangan gubernur memperjuangkan Kalimantan sebagai ibu kota negara pengganti merupakan kebanggaan kita semua. Apapun program yang dilanjutkan oleh pemimpin yang terpilih harus kita bela, karena itu adalah kebanggaan kita. Penting bagi warga Kaltim untuk memilih dengan bijak dan memahami potensial yang dimiliki daerah ini,” tambahnya.
Politikus Demokrat itu mengingatkan bahwa ketika tidak berpartisipasi dalam pemilihan dapat mengakibatkan penyesalan di kemudian hari, terutama jika pemimpin yang terpilih mencabut program-program yang telah diupayakan oleh pemimpin sebelumnya.
“Kenapa saya bilang seperti itu? Berarti mereka yang tidak memilih mungkin tidak menyadari potensial Kaltim. Jangan menyesal jika potensial kita tidak dimanfaatkan dengan baik. Saya harap semua warga ikut serta dalam proses demokrasi ini untuk memilih pemimpin yang dapat melanjutkan pembangunan dan memajukan Kaltim,” ujarnya.
Ginting berharap pemikiran dan pandangan seperti ini dapat mencegah terjadinya perpecahan di masyarakat Kaltim dan menyatukan semua pihak dalam membangun daerah ini ke arah yang lebih baik. (Sabarno/adv)
