Samarinda, rilismedia.co – Suasana berbeda terasa di Tourism Information Center (TIC) Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Selasa (23/7/2025) pagi. Satu per satu delegasi seni dari Korea Selatan dan Polandia tiba dan disambut hangat oleh jajaran Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur.
Kehadiran mereka menandai dimulainya rangkaian kegiatan East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2025, ajang budaya berskala internasional yang akan digelar di Kota Samarinda mulai 25 hingga 29 Juli mendatang.
Dinas Pariwisata Kaltim menyebutkan, selain dua negara tersebut, panitia juga tengah menunggu kedatangan kontingen dari negara-negara lain seperti Rusia, India, dan Rumania. Perwakilan dari berbagai provinsi di Indonesia juga akan turut berpartisipasi, menambah keberagaman warna budaya dalam festival ini.
Ini bukan hanya sekadar pertunjukan seni. EBIFF adalah ruang diplomasi budaya, tempat kita merayakan keberagaman dengan damai dan semarak.
Tiga Lokasi Strategis di Samarinda
Festival akan dipusatkan di tiga titik utama di Kota Samarinda, yakni Gor Kadrie Oening Sempaja, Temindung Creative Hub, serta area Kantor Gubernur Kalimantan Timur. Setiap lokasi akan menjadi panggung pertunjukan bagi para seniman dari mancanegara dan nusantara, mulai dari pentas tari, musik tradisional, hingga pameran kerajinan budaya.
Salah satu acara yang paling dinanti adalah Kirab Budaya yang dijadwalkan pada Jumat (25/7/2025), di mana seluruh delegasi akan berjalan bersama mengenakan pakaian tradisional masing-masing, menyusuri rute dari Taman Samarendah hingga ke Kantor Gubernur.
Gratis dan Terbuka untuk Umum
Seluruh rangkaian acara EBIFF 2025 terbuka dan gratis untuk masyarakat umum. Festival ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kekayaan budaya, namun juga diharapkan mampu mendorong sektor ekonomi kreatif dan pariwisata lokal.
Dengan delegasi internasional mulai berdatangan, Samarinda bersiap menjadi panggung dunia. Rakyat dipersilakan hadir, menyaksikan dan merayakan budaya lintas bangsa dalam harmoni di EBIFF 2025.