Rilismedia.co – Samarinda. Komisi IV DPRD Kota Samarinda melakukan peninjauan ke sejumlah puskesmas untuk memastikan kesiapan dalam menjalankan Program Cek Kesehatan Gratis (PKG) yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Kunjungan ini dilakukan pada Selasa (11/2) dengan tujuan menilai sejauh mana fasilitas kesehatan di Samarinda telah siap melayani masyarakat dalam program tersebut.
Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menyatakan bahwa masih ada kendala dalam implementasi program ini. Dari hasil kunjungan ke Puskesmas Pasundan dan Puskesmas Sambutan, ditemukan bahwa beberapa fasilitas pendukung masih belum memadai, sehingga program belum bisa berjalan secara optimal.
“Seharusnya program ini sudah bisa diakses masyarakat, tetapi masih ada beberapa puskesmas yang melaporkan keterbatasan fasilitas, termasuk kebutuhan gudang penyimpanan tambahan,” ujar Novan, Selasa (11/2).
Meskipun demikian, secara umum Novan menilai bahwa kedua puskesmas yang dikunjungi telah siap menjalankan program ini sesuai dengan harapan pemerintah pusat.
Selain persoalan fasilitas, Novan juga menyoroti minimnya antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan layanan kesehatan gratis ini. Ia mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada warga yang mendaftar untuk pemeriksaan kesehatan.
Menurutnya, ada dua faktor utama yang menyebabkan rendahnya partisipasi masyarakat, yaitu keyakinan bahwa mereka dalam kondisi sehat dan kurangnya kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin.
“Seharusnya program ini dimanfaatkan oleh masyarakat. Namun, jika dilihat dari indikator kota sehat, memang wajar jika jumlah kunjungan ke puskesmas masih minim,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Novan mendorong pemerintah daerah untuk lebih aktif dalam menyosialisasikan program cek kesehatan gratis agar semakin banyak masyarakat yang mengetahui dan memanfaatkannya.
“Kami berharap sosialisasi program ini lebih ditingkatkan agar masyarakat sadar dan mau memeriksakan kesehatannya sejak dini,” pungkasnya. (syf)