Kapolda Kaltim Jalin Silaturahmi dengan Tokoh Adat Dayak, Perkuat Sinergi untuk Kamtibmas Kondusif

Samarinda – Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Endar Priantoro, S.H., S.I.K., C.F.E., M.H. melaksanakan silaturahmi ke kediaman Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Timur, Victor Juan, S.H., M.H., di Perumahan Bumi Sempaja, Kota Samarinda, pada Selasa (21/10) siang. Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam mempererat kemitraan antara kepolisian dan masyarakat adat guna menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kalimantan Timur.

Kedatangan Kapolda disambut hangat oleh Ketua DAD Kaltim Victor Juan bersama jajaran pengurus DAD serta sejumlah tokoh adat dari berbagai sub-suku Dayak dan tokoh adat Kutai. Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kekeluargaan, mencerminkan semangat kebersamaan antara aparat penegak hukum dan masyarakat adat.

Bacaan Lainnya

Dalam agenda silaturahmi tersebut, Kapolda turut didampingi sejumlah pejabat utama Polda Kaltim, antara lain Dir Intelkam, Dir Reskrimum, Kabid Propam, Kapolresta Samarinda, dan Kapolres Kutai Kartanegara. Sejumlah tokoh adat yang hadir di antaranya Hendrik Tandoh (Ketua DAD Kota Samarinda), Jony Eka Saputro (Tokoh Dayak Modang), dan Sofyan (Tokoh Adat Kutai).

Ketua Umum DAD Kaltim Victor Juan menyampaikan apresiasi atas langkah proaktif Polda Kaltim dalam menjalin komunikasi dengan masyarakat adat. Ia menegaskan pentingnya menjaga harmoni sosial di tengah pesatnya arus pembangunan dan investasi di Kalimantan Timur.

“Dewan Adat Dayak bersifat independen dan selalu mengedepankan penyelesaian masalah melalui musyawarah serta sidang adat, dengan mengutamakan rasa keadilan dan keseimbangan kepentingan masyarakat,” ujar Victor.

Menanggapi hal tersebut, Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam memperkuat sinergi dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh adat.

“Pendekatan kultural dan komunikasi dialogis menjadi kunci dalam menjaga stabilitas kamtibmas. Polri selalu berupaya menyelesaikan setiap persoalan dengan mengedepankan kearifan lokal sebelum langkah penegakan hukum diambil,” jelas Kapolda.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para tokoh adat yang selama ini berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya.

“Kolaborasi antara kepolisian dan tokoh adat sangat penting dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif. Polri berkomitmen untuk bersikap netral dan menjadi pengayom bagi seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya.

Kegiatan silaturahmi yang berlangsung hingga pukul 15.30 Wita tersebut diakhiri dengan suasana penuh kehangatan dan rasa persaudaraan, menjadi simbol eratnya hubungan antara aparat kepolisian dan masyarakat adat di Kalimantan Timur.

Pos terkait