Rilismedia.co – Samarinda. Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Samarinda melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Samarinda di Jalan Basuki Rahmat, Kamis 7/3/34 sore tadi.
Unjuk rasa rersebut diwarnai dengan aksi bakar ban delan kantor dewan samarinda.
Pulahan mahasiswa tersebut menuntut DPRD Kota Samarinda untuk segera melakukan evaluasi terhadap kinerja pemerintah kota samarinda.
“Kami meminta DPRD Kota Samarinda selaku perwakilan kami untuk mengevaluasi kinerja pemerintah kota samarinda,” teriak salah satu orator.
Beberapa tuntutan masa aksi di antaranya:
1. Panggil dan evaluasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas perdagangan, dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Samarinda atas Problematik yang terjadi di Tengah masyarkat
2. Mendesak DPRD Kota Samarinda memberikan rekomendasi untuk mencopot dan mengganti Kepala Dinas Lingkungan Hidup, kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas perdagangan, dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Samarinda jika tidak profesional dalam menjalankan tugas dan fungsi.
Tuntutan tersebut bukan tanpa alasan. Menurut mereka, persoalan lingkungan hidup, parkir liar, kenaikan harga sembako, hingga kemiskinan ekstrim menjadi salah satu PR yang harus segera ditangani oleh pemerintah kota Samarinda.
“Seperti kita liat hari ini, persoalan sampah, parkir liar masih saja menjadi pemandangan sehari-hari masyarakat. Harga sembako juga semakin melonjak, hingga kesejahteraan masyarakat,” sambung orator lainnya.(syf)