Rilismedia.co – Samarinda. Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda, Iswandi, menilai kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Samarinda perlu dievaluasi agar lebih efektif dalam menjalankan program pemerintah. Menurutnya, masih banyak kendala yang menghambat realisasi anggaran dan program kerja, sehingga evaluasi menjadi langkah penting untuk memastikan pemerintahan berjalan optimal.
“Dalam dua minggu ke depan, kami akan memanggil OPD serta mitra kerja Komisi II untuk mengevaluasi kinerja mereka selama tahun 2024. Kami ingin mengetahui sejauh mana program yang telah berjalan, apa saja kendalanya, dan apa yang belum terlaksana,” ujar Iswandi, Jumat (23/2).
Ia juga menekankan pentingnya evaluasi berkala setiap tiga bulan untuk menghindari keterlambatan atau permasalahan yang berlarut-larut dalam pelaksanaan program.
“Kami ingin memastikan bahwa OPD bekerja dengan perencanaan yang matang dan memiliki evaluasi berkala. Dengan begitu, jika ada kendala, solusinya bisa segera dicari,” tambahnya.
Selain masalah kinerja, Iswandi juga menyoroti potensi kebocoran dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia menilai OPD yang bertanggung jawab atas sektor-sektor pemasukan daerah harus lebih transparan dan efektif dalam mengelola keuangan.
“Kami melihat masih ada kebocoran PAD yang seharusnya bisa diatasi jika OPD lebih tegas dalam mengelola sumber pendapatan daerah. Ini yang akan kami bahas lebih mendalam,” tegasnya.
Selain itu, ia juga menuntut Pemkot Samarinda segera memberikan laporan terkait perubahan anggaran, khususnya dalam program bantuan pendidikan Merdeka Belajar Gratis (MBG), agar tidak terjadi ketidaksesuaian dalam alokasi dana.
Iswandi berharap dengan evaluasi yang ketat, OPD di Samarinda dapat bekerja lebih maksimal dalam menjalankan program pemerintah, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat. (syf)
