Evaluasi Jam Belajar di Sekolah, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Dukung Usulan Wali Kota

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie

Rilismedia.co-Samarinda. Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menyatakan dukungannya terhadap langkah Wali Kota Samarinda, Andi Harun, untuk meninjau ulang durasi jam belajar di sekolah.

Menurut Novan, jam belajar yang terlalu panjang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental siswa, khususnya di tingkat sekolah dasar.

Bacaan Lainnya

“Orang dewasa saja bisa merasa jenuh jika bekerja terlalu lama, apalagi anak-anak yang masih dalam masa tumbuh kembang,” ujar Novan di Samarinda, Jumat (24/01/2025).

Novan menekankan pentingnya keseimbangan antara pendidikan formal dan hak bermain bagi anak. Ia menyebut masa kanak-kanak adalah fase penting yang tidak hanya membutuhkan pembelajaran akademik, tetapi juga waktu untuk beristirahat dan bermain.

Menurutnya, anak-anak tidak seharusnya belajar terus-menerus dari pagi hingga sore tanpa waktu bermain.

Ia juga mendorong adanya kajian mendalam yang melibatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Kesehatan. Kajian tersebut diharapkan dapat memberikan dasar yang jelas dalam merumuskan kebijakan yang berpihak pada kebutuhan siswa.

Jika hasil kajian menunjukkan jam belajar yang terlalu panjang berdampak buruk pada psikis anak, Novan menilai perlu ada langkah konkret untuk mengatur ulang.

Sebagai solusi, Novan mengusulkan agar waktu bermain atau kegiatan santai dimasukkan ke dalam jadwal belajar di sekolah guna mendukung keseimbangan perkembangan anak. (ADV/Syf)

banner 400x130

Pos terkait