Rilismedia.co Mimika – Dua pendaki asal Indonesia, Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono, meninggal dunia saat mendaki Puncak Carstensz atau Puncak Jaya di Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Keduanya diduga mengalami hipotermia saat berada di Lembah Kuning, salah satu titik pendakian menuju puncak tertinggi di Indonesia tersebut.
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Andreas Harsono, teman sekolah Lilie dan Elsa di Malang, Jawa Timur.
“Benar,” kata Andreas dikutip dari CNN, Minggu (2/3/2025).
Dalam unggahan di akun media sosial X miliknya, @andreasharsono, Andreas menjelaskan bahwa Lilie dan Elsa mengalami kedinginan parah saat berada di Lembah Kuning. Selain mereka, tiga pendaki lainnya juga mengalami hipotermia, namun kondisinya kini telah membaik dan sedang menunggu proses evakuasi.
“Jenazah kedua pendaki berada di Lembah Kuning. Mereka awalnya naik helikopter dan berhenti di sana, lalu melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Namun, mereka mengalami kedinginan yang ekstrem dan meninggal dunia,”tulis Andreas dalam unggahannya.
Dua Hari Perjalanan Turun, Lilie dan Elsa Alami Kolaps
Lilie dan Elsa merupakan bagian dari rombongan pendaki yang berjumlah 10 orang, termasuk tiga warga negara asing (WNA) asal Rusia dan Turki. Mereka didampingi lima pemandu selama perjalanan.
Rombongan ini berhasil mencapai puncak Carstensz pada Kamis (27/2/2025). Perjalanan turun memakan waktu sekitar dua hari hingga mereka tiba di Lembah Kuning. Sayangnya, dalam perjalanan tersebut, Lilie dan Elsa mengalami kondisi tubuh yang semakin melemah hingga akhirnya meninggal dunia.
“Jenazah Elsa kini sudah berhasil dievakuasi ke Timika, sementara proses evakuasi jenazah Lilie masih berlangsung,” tambah Andreas.
Hingga saat ini, pihak berwenang masih berupaya mengevakuasi seluruh pendaki yang terdampak serta memastikan kondisi kesehatan mereka yang selamat. Kejadian ini menjadi pengingat akan bahaya cuaca ekstrem di kawasan pegunungan tinggi, terutama bagi para pendaki yang ingin menaklukkan puncak tertinggi di Indonesia ini.