DPRD Beri Peringatan Bigg Mall Tutup Jika Kebakaran Lagi

Samarinda, Rilismedia.co — Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Denny Hakim Anwar secara tegas mengingatkan manajemen BIGMall untuk tidak menganggap enteng dua insiden kebakaran yang telah terjadi di Bigg Mall Samarinda.

Ia menegaskan bahwa jika insiden serupa kembali terjadi untuk ketiga kalinya, DPRD akan merekomendasikan langkah tegas berupa penutupan operasional.

Bacaan Lainnya

“Jika terjadi kebakaran ketiga kali, kami bersama kepolisian pasti akan memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Kota untuk melakukan penutupan. Karena ini sudah dua kali, dan kami tidak ingin ada yang ketiga,” tegas Denny.

Ia juga meminta agar pihak pengelola benar-benar melaksanakan seluruh rekomendasi yang telah diberikan oleh instansi teknis terkait.

“Kami sangat menggarisbawahi kejadian ini cukup sampai dua kali saja. Jangan sampai ada yang ketiga. Harapan kami, manajemen BIGMall betul-betul berbenah. Laksanakan semua rekomendasi dari Komisi III dan Dinas Damkar agar ke depan operasional mal ini berjalan sesuai kaidah hukum dan standar keselamatan,” jelasnya.

Evaluasi Serius, Bukan Sekadar Formalitas

Kebakaran berulang di pusat perbelanjaan sebesar BIGMall menjadi pengingat penting bagi seluruh pengelola gedung bertingkat di Samarinda. Sistem proteksi dan kesiapsiagaan personel bukan hanya kewajiban administratif, tetapi kebutuhan mendesak untuk menjamin keselamatan pengunjung dan pekerja.

Pemerintah daerah juga diharapkan lebih aktif dalam pengawasan dan penegakan standar keselamatan, termasuk simulasi dan pelatihan rutin sebagai bagian dari mitigasi dini terhadap potensi bencana.

Pasca dua kali insiden kebakaran yang terjadi di pusat perbelanjaan BIGMall Samarinda pada 3 Juni dan 17 Juli 2025, perhatian publik dan instansi terkait semakin meningkat.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Samarinda bersama anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda melakukan peninjauan langsung ke lokasi, Selasa (22/7) sore.

Kunjungan ini difokuskan pada evaluasi sistem keamanan dan proteksi kebakaran gedung, terutama menjelang rencana pembukaan operasional secara penuh oleh manajemen pusat perbelanjaan tersebut.

Kepala Dinas Damkar Samarinda, Hendra AH, menyampaikan bahwa pihaknya turun langsung ke lapangan untuk memastikan kesiapan teknis serta meminimalkan potensi kejadian serupa terulang kembali.

“Kami bersama anggota dewan dari Komisi III langsung turun ke BIGMall untuk melihat situasi setelah dua kali kebakaran terjadi. Pertemuan tadi intinya untuk memastikan sejauh mana keamanan operasional bisa dilanjutkan, agar kejadian serupa tidak terulang lagi, baik dari aspek kelistrikan maupun sistem proteksi kebakarannya,” ujar Hendra.

Meskipun sebagian area gedung masih dalam proses rehabilitasi pascakebakaran, pihak manajemen diketahui telah membuka kembali operasional terbatas di lantai dua. Namun, Hendra menekankan bahwa keputusan pembukaan bukan berada di bawah wewenang Damkar.

“Soal pembukaan operasional, itu di luar ranah kami. Pihak manajemen BIGMall sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk memastikan apakah struktur bangunan masih layak dan aman,” jelasnya.

Terkait kondisi sistem proteksi kebakaran saat ini, Hendra menyebut bahwa sistem di lantai satu dan dua telah kembali normal, sementara area lain masih dalam proses pemulihan dan penguatan.

Ia juga menekankan pentingnya pelatihan khusus bagi tenaga kerja gedung bertingkat agar mampu menangani situasi darurat secara sigap dan terlatih.

“Setiap bangunan bertingkat seperti mal, hotel, atau gedung perkantoran seharusnya memiliki tenaga khusus untuk proteksi kebakaran. Mereka harus dibekali pelatihan rutin agar bisa sigap saat terjadi kebakaran. Sayangnya, sampai saat ini, BIGMall belum memiliki tim yang siap secara khusus,” tambahnya.

banner 400x130

Pos terkait