Rilismedia.co – Samarinda. Sarana dan prasarana pendidikan di Kota Samarinda menjadi sorotan Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar yang menyatakan bahwa sejumlah sekolah belum memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).
Deni menyoroti kondisi toilet yang tidak layak digunakan di beberapa lembaga pendidikan di bawah naungan pemerintah kota.
“Program bantuan yang menjadi prioritas Wali Kota Samarinda, Andi Harun, untuk menunjang program belajar 12 tahun belum memenuhi SNI,” ujarnya.
Menurutnya, data menunjukkan bahwa masih banyak sekolah yang sarana dan prasarananya belum memenuhi standarisasi yang ditetapkan.
Deni mendorong Pemerintah Kota Samarinda untuk meratakan bantuan bagi setiap sekolah di kota tersebut, program bantuan sarana prasarana 12 tahun seharusnya mencakup semua sekolah di Samarinda.
“Sarana pendidikan seharusnya menjadi prioritas, karena di situlah manusia dididik,” ucapnya.
Meskipun program Wali Kota Samarinda juga memperhatikan pasar tradisional yang memenuhi SNI, Deni menegaskan bahwa sektor pendidikan seharusnya menjadi prioritas utama.
“Kita berharap pemerintah setempat segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan demi meningkatkan kualitas pembelajaran bagi para pelajar di Kota Samarinda,” tutupnya. (Adv/DR)