Rilismedia.co – Samarinda. Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda Deni Hakim Anwar meminta dinas pendidikan kota Samarinda untuk menekankan kasus bullyng yang terjadi di lingkungan sekolah.
“Sekarang sudah banyak sosial media bisa melalui itu. Kita bikin slogan-slogan yang bisa membuat anak-anak kita sadar bahayanya bullying,” ucap Deni, Selasa 31/10/2023.
Sementara itu, setiap sekolah di Samarinda, dia meminta agar setiap siswa harus memperoleh edukasi yang masif.
“Bahkan anak-anak sekarang kan sudah pegang Hp, dan biasanya mereka punya group WhatsApp. Di situ saja kita bisa melihat banyak bullying secara verbal,” urainya.
Politisi Gerindra itu menilai bahwa baik itu orang tua maupun guru di sekolah harus bisa mencegah bullying, bahkan untuk hal kecil sekalipun.
“Sebab dari situ, maka akan memicu tindakan yang lebih besar. Bahkan tak jarang bisa melukai fisik hingga terjadi pembunuhan, padahal pelaku dan korbannya masih berstatus pelajar,” ungkapnya.
Ia juga meminta peran serta pemerintah untuk menekan terjadinya bullying pada anak-anak sekolah.
“Artinya ketika kasus bullying ini terjadi harus diselesaikan saat itu juga, dan hari itu juga. Jangan sampai dia pulang ke rumah, dan membuat laporan yang tidak sesuai ke orang tuanya,” terangnya.
Orang tua juga harus bisa bekerja sama dengan sekolah untuk membangun pribadi yang baik dari anaknya. Deni meminta orang tua tak gampang tersulut emosi atas laporan yang disampaikan oleh sang anak.
Ia juga mengimbau pihak sekolah bisa memanfaatkan tim anti bullying sesuai dengan instruksi Disdikbud Samarinda.
Politisi Gerindra itu juga berharap kasus bullying di lingkup pelajar bisa ditekan. Sehingga tidak ada lagi kasus-kasus yang bisa menyebabkan kematian. (Barno/adv)
