Rilismedia.co – Samarinda. Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar menyampaikan bahwa banyak memberi catatan kepada Dinas Pembangunan Umum dan Perumahan (PUPR Kota Samarinda).
Ia menjelaskan, yang berkaitan dengan pembangunan di kota samarinda, ranahnya PUPR. Terutama pada proyek-proyek multi-year, seperti GOR Segiri, Teras Mahakam dan Terowongan.
Menurutnya, catatan-catatan tersebut diberikan agar pembangunan betul-betul sesuai dengan waktu yang ditentukan dan spesifikasi yang disampaikan.
“Terutama PUPR kami banyak memberikan catatan karena ada proyek multi-year yang dibangun. Kami ingin pembangunan ini sesuai dengan waktu dan spesifikasi yang ditentukan, juga bermanfaat bagi masyarakat kota samarinda dan tidak menimbulkan masalah kedepannya,” ucap Deni.
Deni menyampaikan, agar tidak menimbulkan masalah selanjutnya. Seperti Teras Mahakam nantinya tidak menimbulkan kemacetan, terus Terowongan antara jalan penghubung dibikin lebih lebar.
Seperti di jalan Kakap-Alimudin kita berikan catatan pada PUPR agar diperhatikan. Sehingga, jangan sampai menimbulkan kemacetan baru lagi.
“Terowongan okelah jalannya dua jalur tapi lepas dari itu. Jalan keluarnya sempit dan sisi jalan Alimuddin kisaran 5 meter aja lebarnya. Itu juga harus ada planning dari Dinas PUPR supaya memecah kemacetan yang ada,” ujarnya.
Lebih lanjut, Deni juga memberikan catatan pada pembangunan Teras Mahakam. Terutama pada penggunaan bahan material yang di beli dari luar, agar memaksimalkan waktunya. Sehingga tidak terkendala dalam waktu pengiriman, yang mengakibatkan terhambatnya pembangunan.
Namun catatan untuk pembangunan GOR Segiri, ia harap kontruksi bangunannya betul-betul kuat “Kita harapkan struktur itu diperkuat gitu loh,” tegasnya. Karena, bangun GOR diperuntukkan bukan 10 atau 20 tahun, maka dari itu strukturnya perlu diperkuat.
“Saat ini sudah selesai diluarnya tinggal didalam yang akan dilanjutkan tahun 2024 nanti,” pungkasnya. (Adv/DR)
