Rilismedia.co – Kaltim. Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menerima pengembalian formulir pendaftaran Bakal Calon (Bacalon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim dari Tim Isran – Hadi, pada Rabu (15/05/2024) di Rumah PAN Kaltim, Jl. Teuku Umar, Samarinda.
Proses pengembalian formulir pendaftaran tersebut di diantar langsung oleh Hadi Mulyadi selaku calon Wakil Gubernur Kaltim dan diterima langsung oleh Ketua Tim Pilkada PAN Kaltim, Baharuddin Demmu dan Sekretaris Wilayah PAN Kaltim, Sofyan Jafar.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Tim Pilkada PAN Kaltim, Baharuddin Demmu menyampaikan, terkait pendaftaran kami akan menerima semua pendaftaran yang telah diajukan oleh Bacalon, sebab dirinya mengungkapkan bahwa di Kaltim itu sebenarnya hanya sebatas menerima berkas dan nantinya berkas tersebut akan di antar ke pusat.
“Jadi seluruh berkas dan dokumen – dokumen yang dikembalikan akan kita rapikan, setelah itu tugasnnya Tim Pilkada PAN Kaltim akan mengantar ke DPP PAN, dan nantinya yang akan menilai siapa sebenarnya yang akan di usung ialah DPP PAN,” ucap Baharuddin Demmu.
Lanjut Demmu, dirinya mengatakan pihaknya juga diajak berdiskusi terutama yang berkaitan dengan kondisi Kaltim yang sekiranya memiliki potensi menang. Ia juga membeberkan persoalan beberapa Bacalon yang telah mengembalikan formulir pendaftaran, dan sampai hari ini sudah ada dua orang.
“Nantinya berkas ini akan kami antar, kemudian nantinya DPP PAN akan memberikan surat rekomendasi kepada calon – calon ini. Kenapa semua bisa di kasih?. Kan PAN ini kita tahu sendiri hanya punya 4 kursi artinya tidak cukup, dan nanti paslon itu bisa jadi diminta untuk mencari temannya. Kalau ada yang cukup akan keluar rekomendasi berpasangan,” ungkapnya.
“Karena kursi itu yang akan jadi acuan dari PAN, karena kalo tidak cukup dan stop disitu ya PAN tidak mengusung kan begitu,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Bakal Calon Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi yang mengantar langsung formulir pendaftaran tersebut ke DPW PAN Kaltim mengungkapkan, bahwa di tanggal 20 mei nanti pihaknya akan ke PKS untuk melakukan pengembalian formulir kembali.
“Untuk pengembalian formulir ini kami sudah lakukan ke 6 partai dan dengan PAN yang ke 7, dan di hari senin akan ke PKS. Saya juga sampaikan untuk di Golkar kami tidak mendaftar, sedangkan di PPP belum ada pembukaan,” jelas Hadi.
Hadi berharap, bahwa PAN dapat mengusungnya kembali, karena 5 tahun yang lalu PAN juga sudah memberikan dukungan, jadi dirinya anggap tidak ada salahnya jika PAN memberikan dukungannya lagi. Sebab hal ini dia anggap juga sebagai kebermanfaatan untuk masyarakat Kaltim.
Lanjut Hadi, ia membeberkan terkait komunikasi timnya dengan pusat, Pak Isran ternyata sudah berkomunikasi ke beberapa partai, dari 7 partai yang sudah pihaknya daftar itu separuhnya sudah di ajak komunikasi termasuk PAN.
“Dari 7 itu hampir lebih separuh kita sudah menyelesaikan administrasi tingkat daerah dan pak Isran sudah berkomunikasi juga dengan pengurus pusat, 7 diantaranya itu yakni Gerindra, Demokrat, PDIP, PKB, PKS, Nasdem, dan juga PAN,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Hadi juga menjelaskan terkait persoalan maju independen itu adalah keputusan Pak Isran, bahwasanya Pak Isran hanya ingin melihat bagaimana animo masyarakat untuk meminta beliau kembali.
“Walaupun hasil survei 85 persen masyarakat menghendaki, dan untuk memastikan itu ada sekian ratus ribu yang kembali, kalau merujuk di tahun 2014 kan suara kita ada 400 lebih apalagi saat itu hanya 3, ya harapan kami bisa lebih dari 400 ribu,” ujarnya.
Akhir, Hadi menegaskan bahwa dari 7 partai itu jika separuhnya saja yang mendorong itu akan memperbesar potensi, bahkan saat ini sudah ada 4 sampai 5 partai yang menyampaikan kepastiannya secara lisan untuk mendukung. (DR)
