Rilismedia.co-Kaltim. Empat atlet panahan asal Kalimantan Timur (Kaltim) kini tengah mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) sebagai persiapan mengikuti seleksi nasional (seleknas) untuk SEA Games 2025 yang akan berlangsung di Thailand. Keikutsertaan mereka dalam pelatnas ini menjadi bagian dari persiapan atlet panahan Indonesia untuk menghadapi ajang olahraga internasional.
Di antara keempat atlet tersebut, ada Rohani Sephia, yang sukses meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) pada nomor compound perorangan putri. Selain itu, dua rekannya, Nola Aprilia dan Adira Athiraah, juga meraih medali emas di nomor compound beregu putri. Sementara itu, Alvin Vionda, satu-satunya pemanah putra dari Kaltim yang mengikuti pelatnas, mencatat prestasi gemilang dengan meraih emas di ASEAN University Games yang diadakan di Surabaya.
Prestasi para atlet panahan Kaltim ini mendapatkan dukungan dan apresiasi dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim. Rasman, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, mengungkapkan rasa bangganya terhadap pencapaian para atlet tersebut. Menurutnya, prestasi ini menunjukkan bahwa atlet panahan Kaltim memiliki potensi besar di tingkat nasional dan internasional.
“Kaltim memiliki atlet panahan yang luar biasa. Mereka diikutsertakan dalam persiapan untuk kejuaraan internasional seperti SEA Games. Ini merupakan kebanggaan bagi kami,” kata Rasman, pada Minggu (3/11/2024).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kualitas dan kemampuan atlet panahan Kaltim sudah mencapai level internasional. Dengan prestasi yang terus meningkat, ia melihat masa depan cabang olahraga panahan di Kaltim sangat menjanjikan. Namun, perlu ada upaya untuk membina dan mempersiapkan atlet-atlet muda sebagai generasi penerus.
“Kita harus mempersiapkan atlet-atlet junior sebagai pelapis. Jika tidak, kita bisa kehilangan momentum di masa depan,” tegasnya.
Rasman berharap, agar lahirnya atlet junior dapat memperkuat prestasi panahan di Kaltim terus ia upayakan. Menurutnya, regenerasi atlet ini sangat penting untuk menjaga keberlanjutan prestasi olahraga panahan di Bumi Etam.
“Saya optimis dengan masa depan panahan Kaltim. Regenerasi terus berjalan, dan saya tidak khawatir dengan prestasi yang akan datang,” pungkasnya.
(ADV/Araa).
