Rilismedia.co – Samarinda. Anggota DPRD Samarinda, Abdul Rohim, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas penyelesaian polemik pembayaran upah pekerja proyek Teras Samarinda yang sempat menjadi perdebatan. Ia menilai langkah tegas yang diambil dalam pertemuan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membawa perubahan signifikan.
“Jika ingin perubahan nyata, kita harus berani mengambil langkah berbeda dan lebih tegas dalam menyuarakan keadilan,” ujar Abdul Rohim belum lama ini.
Pernyataan tersebut disampaikan usai tercapainya kesepakatan antara perwakilan pekerja dan PT SAIP dalam pertemuan yang difasilitasi Kejaksaan Negeri (Kejari) Samarinda. Dengan melibatkan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan PUPR, perusahaan berkomitmen untuk memenuhi kewajibannya dengan membayarkan upah pekerja sebesar Rp 357.545.200 paling lambat 24 Maret 2025.
Abdul Rohim menegaskan pentingnya peran legislatif dalam mengawal hak-hak pekerja agar kejadian serupa tidak terulang. Ia juga mengingatkan semua pihak untuk lebih transparan dan berkomitmen dalam menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan.
“Kesejahteraan pekerja harus menjadi prioritas. Ini bukti bahwa dengan bersatu dan bertindak, keadilan dapat ditegakkan,” tegasnya. (syf)
