Minim Tenaga Persandian, Kutim Mulai Perkuat Keamanan Siber Pemda di 2025

Kutai Timur, Rilismedia.co — Keamanan informasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) kini mulai memasuki tahap penguatan, menyusul hadirnya dua CPNS fungsional persandian pertama pada 2025.

Hal ini diungkapkan Kabid Infrastruktur TIK Diskominfo Staper, Sulisman, yang menyebut bahwa selama bertahun-tahun Kutim tidak memiliki tenaga persandian khusus.

Bacaan Lainnya

“Bidang kami mengurusi infrastruktur TIK dan persandian, namun selama ini tidak ada pegawai persandian. Tahun 2025 ini baru ada dua orang CPNS pertama,” jelasnya, Senin (24/11/2025).

Keamanan SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik), menurutnya masih perlu diperkuat karena selama ini audit keamanan banyak dibantu oleh Inspektorat, namun Inspektorat sendiri ternyata belum memiliki tenaga TI.

“Saat Kami gelar pelatihan persandian, narasumber BSSN menyayangkan tidak adanya tenaga IT di Inspektorat. Padahal mereka ujung tombak audit,” ungkapnya.

Ia mengatakan Diskominfo telah menjalin koordinasi dengan BSSN, untuk memberikan pendampingan dalam penyusunan SOP penanganan insiden keamanan siber, namun implementasi masih bergantung pada anggaran.

“SOP sedang kami susun bersama BSSN. Realisasinya melihat kebutuhan dan ketersediaan biaya,” ujarnya.

Meski demikian, serangan siber pernah terjadi pada beberapa OPD, termasuk insiden DOS akibat lemahnya antivirus.

“Serangan biasanya menimpa OPD lain. Kalau mereka cepat lapor, kami bisa segera antisipasi. Tahun ini antivirus sudah kita fasilitasi,” tambahnya.

Dengan tenaga baru dan pendampingan instansi pusat, ia optimistis keamanan digital Kutim akan lebih baik.

“Kami terus membangun fondasi keamanan siber agar layanan pemerintah lebih terlindungi,” tutupnya. (Adv-Diskominfo Kutim/Andika)

Pos terkait