DPRD Desak Pemkot Siapkan Strategi Jangka Panjang Tekan Inflasi Samarinda

Samarinda, Rilismedia.co— Fluktuasi harga bahan pokok yang terus berulang setiap tahun mendorong DPRD Kota Samarinda untuk mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) menyiapkan strategi pengendalian inflasi yang lebih terukur dan berkelanjutan. Sorotan ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Komisi II DPRD Samarinda, Rusdi Doviyanto.

Menurut Rusdi, selama ini penanganan inflasi oleh pemerintah daerah masih bersifat reaktif dan jangka pendek. Padahal, lonjakan harga bisa terjadi kapan saja, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan dan momen tertentu yang kerap memicu keresahan masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Pengendalian inflasi harus dilakukan dengan memantau distribusi dan harga secara ketat. Kalau tidak dikontrol, potensi kenaikan harga bisa memicu inflasi yang berdampak langsung ke masyarakat,” ujar Rusdi, Selasa (22/7/2025).

Ia menegaskan, stabilitas ekonomi masyarakat sangat bergantung pada kehadiran negara dalam menjaga rantai pasok dan harga kebutuhan pokok. Oleh karena itu, pengawasan dari organisasi perangkat daerah (OPD) teknis tidak boleh bersifat musiman atau hanya bergerak saat krisis muncul.

Rusdi mengapresiasi Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Samarinda yang rutin menggelar pasar murah, namun ia menilai langkah tersebut belum cukup untuk menyentuh akar permasalahan.

“Pasar murah itu hanya penanganan situasional. Kita perlu kebijakan strategis yang menjaga harga tetap stabil sepanjang tahun,” tegasnya.

Sebagai bentuk komitmen legislatif, Komisi II DPRD mendorong penguatan program ketahanan pangan lokal sebagai solusi jangka panjang. Ia menyebut bahwa dengan memperkuat produksi dan distribusi bahan pokok dari dalam daerah, ketergantungan terhadap pasokan luar bisa dikurangi, sekaligus menciptakan stabilitas harga.

“Ini bukan sekadar soal momentum, tapi upaya jangka panjang menjaga keseimbangan harga kebutuhan dasar masyarakat,” pungkasnya.

DPRD menilai, strategi inflasi tidak cukup hanya mengandalkan subsidi harga saat krisis, tapi juga harus ditopang oleh sistem distribusi yang efisien, data pasar yang akurat, dan intervensi pasar yang terukur. Dengan langkah menyeluruh, Pemkot diharapkan dapat membangun sistem ekonomi yang lebih tangguh menghadapi gejolak harga di masa mendatang.

banner 400x130

Pos terkait