Samarinda,Rilismedia.co — Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda pendistribusian buku pelajaran dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) secara gratis bagi siswa tingkat SD dan SMP.
Menurutnya, langkah tersebut merupakan bentuk komitmen nyata Pemkot dalam menjamin akses pendidikan yang lebih adil sekaligus memberantas praktik jual-beli buku yang selama ini membebani orang tua siswa.
“Ini adalah bentuk komitmen pemerintah kota dalam pemenuhan buku secara gratis. Datanya sudah by name by address, jadi penyalurannya akan mengacu langsung pada data riil siswa,” kata Novan, Rabu (17/7).
Meski demikian, politikus Partai Golkar ini mengingatkan pentingnya pengawasan ketat agar distribusi buku benar-benar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan. Ia menegaskan bahwa sekolah, khususnya yang berstatus negeri, tidak lagi boleh membebankan biaya pembelian buku kepada orang tua siswa.
Cegah Pungutan Berkedok Buku
DPRD Samarinda meminta agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda turun langsung mengawasi proses pembagian buku, guna memastikan bantuan tersebut benar-benar diterima seluruh siswa sesuai daftar penerima.
“Kami tidak ingin ada pungutan berkedok pembelian buku. Pengawasan harus ketat agar buku yang dibagikan betul-betul sampai ke tangan siswa dan tidak ada lagi praktik jual-beli buku di sekolah,” tegas Novan.
Ia berharap kebijakan distribusi buku gratis ini tidak hanya meringankan beban ekonomi keluarga siswa, tetapi juga memperkuat peran negara dalam menyediakan pendidikan dasar yang berkualitas dan merata.
“Kebijakan ini adalah langkah konkret untuk memastikan pendidikan yang setara bagi semua anak di Samarinda,” tutup Novan.