Rilismedia.co – Samarinda. Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Samarinda mendapat sorotan dari DPRD setempat. Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, mendorong pemerintah untuk lebih terbuka dalam menanggapi keluhan masyarakat terkait program ini.
“Kritik yang membangun harus disampaikan dengan baik agar program ini dapat berjalan lebih optimal. Pemerintah perlu terbuka terhadap masukan dari masyarakat,” ujar Novan, Selasa (18/2/2025).
Novan mengungkapkan bahwa terdapat sejumlah keluhan dari masyarakat terkait pelaksanaan MBG. Meskipun demikian, pihaknya belum meminta klarifikasi lebih lanjut kepada pemerintah. Menurutnya, program ini sepenuhnya dikelola oleh pemerintah pusat, sementara peran pemerintah daerah hanya terbatas pada penentuan sekolah penerima manfaat.
“Saat ini, baru SDN 004 yang menerima pembagian makanan. Sementara itu, sekolah-sekolah lain masih menunggu. Selain itu, dapur umum yang tersedia juga masih terbatas, hanya tiga lokasi, yaitu dua di Samarinda Ulu dan satu di Samarinda Utara,” jelas Novan.
Novan menegaskan bahwa program MBG masih membutuhkan banyak evaluasi agar dapat berjalan lebih baik. Ia menekankan pentingnya transparansi dalam pelaksanaan program nasional ini, terutama terkait informasi yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat.
“Keterbukaan informasi publik sangat penting agar masyarakat tidak merasa ada sesuatu yang ditutupi. Jika terkait operasional dapur umum, itu bisa dimaklumi. Namun, jika menyangkut isi makanan, proses pembagian, dan hal-hal lain yang berdampak langsung pada masyarakat, informasi tersebut seharusnya terbuka,” tegas Novan.
Sebagai wakil rakyat, Novan berkomitmen untuk terus memantau dan mendorong perbaikan pelaksanaan program MBG. Ia berharap pemerintah dapat lebih responsif terhadap masukan dari masyarakat dan memperluas cakupan program ini agar lebih banyak sekolah dan siswa yang merasakan manfaatnya.
“Program ini memiliki tujuan yang baik, yaitu memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup. Namun, pelaksanaannya harus terus dievaluasi dan ditingkatkan agar lebih efektif dan merata,” pungkas Novan.
Dengan dorongan dari DPRD Samarinda, diharapkan pemerintah dapat lebih transparan dan responsif dalam menangani keluhan masyarakat terkait Program Makan Bergizi Gratis, sehingga program ini dapat berjalan lebih optimal dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Samarinda. (syf)