Arie Wibowo Dukung Konten Kreator Abdul Giaz yang Kerap Viralkan Kondisi Jalan Rusak di Samarinda

Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Arie Wibowo

Rilismedia.co – Samarinda. Influencer sekaligus politikus muda NasDem, Abdul Giaz, kerap mengunggah kondisi jalan rusak di Samarinda melalui media sosial, membuat isu ini semakin mendapat perhatian publik.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Arie Wibowo, menyatakan dukungannya terhadap peran konten kreator dalam menyuarakan aspirasi masyarakat.

Bacaan Lainnya

Ia menilai keberadaan tokoh seperti Abdul Giaz penting bagi Kota Tepian, terutama dalam memberikan masukan kepada pemerintah terkait infrastruktur yang perlu diperbaiki.

Menurut Arie, kritik yang disampaikan oleh Abdul Giaz seharusnya tidak hanya dilihat sebagai serangan terhadap Wali Kota Samarinda, Andi Harun, tetapi lebih sebagai dorongan bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bekerja lebih optimal.

“Kita perlu lebih banyak orang seperti Abdul Giaz yang mau berbicara dan memberi masukan kepada pemerintah. Namun, akan lebih baik jika selain mengkritik, juga disertai dengan solusi yang membangun,” ujar Arie Wibowo.

Terkait kondisi jalan rusak di Samarinda, Arie Wibowo mengungkapkan bahwa Komisi III DPRD Samarinda berencana memanggil dinas terkait untuk mengevaluasi hasil pekerjaan infrastruktur pada tahun 2024.

“Kami ingin mengetahui proyek mana yang sudah selesai, mana yang masih dalam tahap pengerjaan, dan mana yang hasilnya belum memuaskan,” tegasnya.

Selain itu, Komisi III juga akan meminta laporan mengenai rencana kerja infrastruktur untuk tahun 2025. Politikus muda Partai Golkar itu menekankan pentingnya transparansi dan perencanaan yang matang agar masalah jalan rusak dapat ditangani lebih baik ke depannya.

“Minggu depan, kami berencana mengundang dinas terkait untuk membahas langkah-langkah perbaikan infrastruktur. Seharusnya rapat ini dijadwalkan minggu ini, tetapi karena ada rekan yang sedang berduka, maka ditunda. InsyaAllah, minggu depan kami akan menggelar pertemuan untuk mengevaluasi capaian 2024 dan membahas program 2025,” pungkasnya.

Dengan adanya evaluasi dan perencanaan yang lebih baik, diharapkan perbaikan jalan di Samarinda dapat berjalan lebih maksimal dan tidak terus-menerus menjadi permasalahan bagi masyarakat. (ADV/Syf)

banner 400x130

Pos terkait