Rilismedia.co-Samarinda. Warga RT 14 Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu, masih menghadapi kesulitan dalam mendapatkan akses air bersih.
Hingga kini, mereka terpaksa memanfaatkan air hujan untuk kebutuhan sehari-hari karena jaringan PDAM belum menjangkau permukiman mereka.
Persoalan ini menjadi salah satu keluhan utama yang disampaikan warga dalam reses masa sidang I Tahun 2025 yang digelar oleh Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Novan Syahroni Pasie, pada Senin (3/2/2025).
Dalam kesempatan tersebut, warga berharap agar pemerintah segera memberikan solusi agar mereka bisa mendapatkan akses air bersih yang layak.
Menanggapi hal ini, Novan menjelaskan bahwa kendala utama adalah belum adanya pipa sekunder yang masuk ke gang permukiman warga.
“Saat ini, baru ada pipa primer di jalan utama, tetapi belum ada pipa sekunder yang masuk ke dalam gang. Akibatnya, distribusi air bersih ke rumah-rumah warga belum bisa dilakukan,” jelas Novan.
Ia memastikan akan segera berkoordinasi dengan PDAM untuk membahas solusi terbaik bagi warga RT 14. Salah satu langkah awal yang akan dilakukan adalah pendataan jumlah kepala keluarga (KK) yang membutuhkan layanan air bersih.
“Kami akan menyampaikan permasalahan ini ke PDAM dan berkoordinasi untuk mengetahui berapa banyak KK yang terdampak agar dapat dihitung kebutuhan pipa yang harus dipasang,” katanya.
Selain masalah air bersih, warga juga mengeluhkan kondisi jalan menuju permukiman yang masih memprihatinkan. Novan menegaskan bahwa infrastruktur jalan juga menjadi prioritas dan akan segera diajukan dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
“Hari ini kami menerima banyak masukan dari warga, terutama terkait akses jalan. Setelah ini, kami akan meminta warga untuk menyusun proposal agar bisa dimasukkan ke dalam SIPD. Jika berjalan sesuai mekanisme, perbaikan jalan bisa direalisasikan tahun depan,” ujarnya.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa proses pengusulan program di pemerintahan membutuhkan waktu. “Usulan masuk pada Februari, dan kemungkinan realisasinya baru bisa dilakukan pada tahun 2026,” tambahnya.
Reses ini menjadi bukti nyata bahwa DPRD terus berupaya mendengar dan memperjuangkan kebutuhan masyarakat. Novan berjanji akan mengawal persoalan air bersih dan infrastruktur di RT 14 Bukit Pinang agar warga bisa mendapatkan fasilitas yang lebih layak. (ADV/Syf)