Rilismedia.co – Samarinda. Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda menyayangkan pemkot Samarinda yang tidak melibatkan DPRD Samarinda dalam pembahasan anggaran salah satu Mega Proyek Teras Samarinda yang saat ini sedang proses pembangunan.
Menurut Samri, proyek yang membutuhkan anggaran yang tidak sedikit itu harusnya di bahas terlebih dahulu bersama-sama dengan DPRD Samarinda.
“Sampai sudah dibangun sekarang, kami juga itu gak pernah tau itu anggarannya. Pembicaraan secara khusus juga, pemkot juga gak pernah singgung anggaran itu,” katanya.
Diketahui, Megaproyek Teras Samarinda yang sedang dibangun ini memiliki panjang kurang lebih 7 kilometer dan pengerjaannya dibagi menjadi beberapa segmen yakni segmen I dimulai dari area BTN hingga depan Kantor Gubernur yang terletak di Jalan Gajah Mada Samarinda dengan menggunakan anggaransekitar Rp36 miliar.
Sementara di segmen II dan seterusnya berada di kawasan Dermaga Pasar Pagi yang dimulai dari depan Rumah Jabatan Gubernur hingga kawasan traffic light di depan Masjid Raya Darusallam dan Pelindo.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengatakan progres pembangunan segmen I saat ini telah mencapai sekitar 40,36 persen.
“Secara angka memang kecil, karena rata-rata pekerjaan ini menggunakan bahan produksi dari luar, bahkan sampai luar negeri,” ungkap Andi Harun saat melakukan peninjauan di lokasi proyek pada Rabu, 18/10/2023.
Sekedar informasi, proyek Teras Samarinda itu akan dibagi beberapa segmen. Teras Samarinda diperkirakan sepanjang 6 km dari Jembatan Mahakam himngga Pelabuhan Samarinda.
Sementara segmen II dan seterusnya akan dilanjutkan bertahap, yakni kawasan Dermaga Pasar Pagi, dimulai dari Rumah Dinas Gubernur hingga Traffic Light Masjid Raya Darusallam dan Pelindo.
“Mudah-mudahan terkejar, karena nanti di Desember kalau pembahasan APBD berjalan sesuai dengan perencanaan, kemungkinan tahap II akan kita lelang di Desember agar pekerjaan bisa langsung dimulai Januari 2024,” jelasnya.
Secara keseluruhan, diperkirakan anggaran yang dibutuhkan untuk menyelessaikan mega proyek Teras Samarinda yaitu sebesar Rp 600 Miliar.