Rilismedia.co – Samarinda. Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Jasno, menyampaikan kritiknya terhadap kondisi di sekitar Pasar Baqa, Samarinda Seberang yang telah diresmikan beberapa waktu lalu.
Jasno menyampaikan bahwa, meski pasar tersebut sudah diresmikan dan mulai ditempati oleh pedagang, masih banyak yang memilih untuk berjualan di pinggir jalan, mengabaikan keberadaan fasilitas yang telah disediakan.
“Masih banyak pedagang yang berjualan di pinggir jalan, saya kira Pemkot harus bertindak tegas untuk menertibkan hal ini karena banyaknya pedagang di pinggir jalan maka kemacetan masih terjadi,” ucapnya.
Dirinya menilai, keberadaan pedagang di pinggir jalan juga merugikan pedagang yang sudah menempati kios di dalam pasar. Pembeli cenderung lebih memilih berbelanja di luar pasar karena lebih mudah diakses, sehingga menimbulkan ketidakadilan dan kecemburuan di antara para pedagang.
Lebih lanjut, Jasno memahami, selama proses pembangunan pasar, ada toleransi terhadap pedagang yang berjualan di pinggir jalan. Namun, dengan selesainya pembangunan dan berfungsinya Pasar Baqa, Pemkot Samarinda harus segera mengambil langkah tegas.
“Ketika pasar sudah bisa difungsikan, tidak ada alasan lagi bagi pedagang untuk tetap berjualan di pinggir jalan. Pemkot harus membersihkan area tersebut dan memastikan semua pedagang masuk ke dalam pasar,” pungkasnya. (Adv/DR)